Berbeda Jiwa Tapi Satu Atap pada Pertemuan IDN-NSW di Sydney

By Admin

nusakini.com--“Di dalam berorganisasi, terdapat dua kemungkinan. Kita berbeda jiwa tapi satu atap, atau kita satu atap tapi berbeda jiwa”, ungkap Acting Konjen RI Sydney, Hermanus Dimara dalam sambutannya pada penyelenggaraan Annual General Meeting (AGM) Indonesian Diaspora Network New South Wales (IDN-NSW) di Aula KJRI Sydney akhir pekan lalu.

AGM IDN-NSW tersebut dilaksanakan dalam rangka memilih pengurus (komite eksekutif) baru periode 2017-2019. Pertemuan ini juga telah melakukan evaluasi atas program dan kinerja komite eksekutif periode 2015-2017 yang diketuai Rudolf 

Wirawan.

“IDN-NSW menjadi wadah diaspora Indonesia di NSW yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Terlepas dari perbedaan-perbedaan latar belakang, yang tentu adalah sebuah aset, IDN-NSW mempunyai satu tujuan mulia, yaitu bersumbangsih pada kemajuan Indonesia. Jadi, bagi saya, pilihannya adalah kita berbeda jiwa tapi satu atap, yaitu Indonesia”, Hermanus Dimara garisbawahi arti filsofi berbeda jiwa tapi satu atap. 

AGM IDN-NSW telah berhasil memilih Komite Eksekutif IDN-NSW periode 2017- 2019, yaitu Hendra Wijaya (Presiden), Salut Muhidin (Wakil Presiden), Josep Rustam (Sekretaris), dan Harry Tan (Bendahara). 

Selamat kepada Komite Eksekutif baru IDN-NSW. Selamat berkarya bagi terwujudnya visi dan misi Indonesian Diaspora Network.(p/ab)